Minggu, 19 Mei 2013

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA

 Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer

Untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:

2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..

Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini

3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server..


Sehingga seperti dibawah ini

4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight

5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.

6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)
Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini
7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :
8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.

9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close

11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)

12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.
Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.


Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.


Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer….

PENJELASAN PACKET TRACER


Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, dan EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Sabtu, 20 April 2013

pengertian IP addres,werelees dan windows 2003

 IP addres
IP atau Internet Protocol berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat maka dari itu peranan Internet Protokol sangat penting dari jaringan TCP dan IP., dikarenakan semua aplikasi jaringan TCP IP pasti berpusat kepada Internet Protocol dengan tujuan agar dapat berjalan dengan lancar dan baik Alamat ip address ini digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia dengan menentukan IP address dapat diartikan kita telah memsuplai identitas yang universal bagi setiap interadce komputer namun bila suatu komputer memiliki lebih dari satu interface contohnya menggunakan dua ethernet maka kita harus memberikan 2 IP address pada komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.


Pengertian Dan Fungsi IP Address

Pengertian Dan Fungsi IP Address

Pengertian Dan Fungsi IP Address


IP Merupakan Protokol pada network layer yang memiliki sifat dan perananan sebagai Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirimkan pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP atau datagram akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilewati oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram sampai di lokasi tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.

Unreliable atau ketidak handalan Adalah Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan.

Suatu datagram bisa saja tidak sampai dengan selamat ke tujuan karena beberapa hal berikut:
  • Adanya bit error pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium
  • Router yang dilewati mendiscard datagram,
  • karena terjadinya kongesti dan kekurangan ruang memori buffer
  • Putusnya rute ke tujuan,
  • untuk sementara waktu akibat adanya router yang down
  • Terjadinya kekacauan routing,
  • sehingga datagram mengalami looping
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan tinggi ke kecepatan rendah misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps. Pada router/host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay. Seluruh sifat yang diuraikan pada di atas adalah akibat adanya sisi efisiensi protokol yang dikorbankan sebagai konsekuensi dari keunggulan protokol IP.

Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagai media komunikasi dengan karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel dengan perkembangan jaringan, dapat merubah routing secara otomatis jika suatu rute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh kondisi jaringan dan elemen-elemen jaringan router. Selain itu, proses routing juga harus dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaan hubungan. Marilah kita perhatikan struktur header dari protokol IP beserta fungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar informasi/data yang dibawanya.

Selain informasi, Bit Bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecil efisiensi komunikasi yang berjalan. Sebaliknya semakin kecil jumlah bit ekstra ini, semakin tinggi efisiensi komunikasi yang berjalan. Disinilah dilakukan trade-off antara keandalan datagram dan efisiensi. Sebagai contoh, agar datagram IP dapat menemukan tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang harus dicantumkan pada header ini.

Setiap paket IP membawa data yang terbagi dalam beberapa bagian Yaitu  :
Version Adalah versi dari protokol IP yang dipakai.
Header Length berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
Type of Service berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP.
Total length Of Datagram adalah panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
Identification, Flags, dan Fragment Offset berisikan data yang berhubungan fragmentasi paket.
Time to Live berisi jumlah router/hop maksimal yang dilewati paket IP (datagram). Nilai maksimum field ini adalah 255. Setiap kali paket IP lewat satu router, isi dari field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuk mencegah paket IP terus menerus berada dalam network.
Protocol mengandung angka yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
Header Checksum berisi nilai checksum yang dihitung dari jumlah seluruh field dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nantinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.
Source Address dan Destination Address isi dari masing-masing field ini cukup jelas, yakni alamat pengirim dan alamat penerima dari datagram. Masing-masing field terdiri dari 32 bit, sesuai panjang IP Address yang digunakan dalam Internet. Destination address merupakan field yang akan dibaca oleh setiap router untuk menentukan kemana paket IP tersebut akan diteruskan untuk mencapai destination address tersebut.
Demikian artikel tentang mengenal pengertian dan fungsi IP adress Semoga bisa bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan anda tentang ilmu komputer dan Internet.


werelees
Wireless LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Pada umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir, melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP), berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. WLAN dimaksudkan sebagai solusi alternatif media untuk menjangkau pengguna yang tidak terlayani oleh jaringan kabel, serta untuk mendukung pengguna yang sifatnya bergerak atau berpindah-pindah (mobilitas).


Frekuensi yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Belakangan oleh forum WSIS yang disponsori oleh PBB dan badan dunia seperti ITU, serta industri teknologi, frekuensi ini direkomendasikan sebagai tulang punggung penetrasi Internet di negara berkembang terutama untuk area yang belum terlayani oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional.

Teknologi yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g). Perbedaan antar standar ini adalah pada modulasi transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, 802.11g dapat mencapai 20 Mbps keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna lebih banyak.

Selain itu ada kelompok industri yang membangun aliansi, disebut dengan Wireless Alliance (WiFi Consortium). Lembaga ini berupaya menerapkan standar interoperabilitas antar perangkat WLAN sebagai jaminan bagi pengguna bahwa setiap perangkat yang telah disertifikasi WiFi akan dapat saling terhubung meskipun berbeda vendor atau pemanufaktur.

WLAN juga memiliki kelebihan lain dalam hal kemudahan implementasi serta fleksibilitas. Semua perangkat yang saat ini ada di pasaran, memiliki interface yang user friendly dan sebagian besar kompatibel dengan berbagai macam sistem operasi dan teknologi jaringan LAN eksisting. Bentuk perangkat yang kompak dengan berbagai macam fitur yang beragam, memudahkan perencanaan dan implementasi jaringan.

Teknologi WLAN saat ini juga sudah sangat mapan sehingga pengguna punya banyak alternatif solusi. Sebagian besar produk WiFi menggunakan chipset dan fitur yang generik, meskipun dimanufaktur oleh sejumlah vendor berbeda dengan brandname masing-masing. Karena bersifat massal, maka harganya juga sudah sangat terjangkau. Sebuah sistem AP lengkap, hanya membutuhkan sekitar $ 200 – $ 500. Sedangkan untuk pengguna, harganya sudah di bawah $ 100
 
 
windows 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Sejarah Pengembangan

Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

Edisi

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows Server 2003 Standard Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Small Business Server 2003
  • Windows Storage Server 2003

Standard Edition

Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.

Enterprise Edition

Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:
  • Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
  • Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
  • Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
  • Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
  • Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).

Datacenter Edition

Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
  • Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
  • Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
  • Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.

Web Edition

Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory).

Windows Small Business Server 2003

Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.
SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000.
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, yakni sebagai berikut:
  • Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003.
  • Windows Small Business Server 2003 harus berada di akar sebuah hutan Active Directory.
  • Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya.
  • Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna.
  • Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung domain anak.
  • Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration.
  • Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat.

Storage Server

Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).
 

Kamis, 04 April 2013

SMK MUHAMMADIYAH 2

Profil SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG

PROFIL ORGANISASI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2
SEMARANG
           Lokasi                   : Jl. Kasipah no.10-12           
                                          Kel.Jatingaleh
                                          Kec.Candisari
                                          Kota Semarang


          Alamat Surat          : SMK Muhammadiyah 2 Semarang
                                               Jl. Kasipah no.10-12               
                                               Kode Pos 50254
           Telepon                 : (024) 8442669 ; (024) 8505455
           Faximile                : (024) 8505455
           Website                 : www.smkmuh2smg.blogspot.com
           E-mail                    : smk_muhammadiyah_2_semarang@yahoo.co.id
1.     Lembaga
1.1     Nama Lembaga                          : SMK Muhammadiyah 2 Semarang
1.2     Nomor Data Sekolah ( NDS )       : 420.330.0021
1.3     Nomor Statistik Sekolah ( NSS )  : 322.036.305.016
      1.4     Penyelenggara                            : Majelis Dikdasmen Candisari I
1.5     SK terakhir Status Sekolah          : 37/BAP-SM/III/2011, 22-03-2011
2. Bidang Kegiatan Usaha
Jasa Pendidikan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dengan lama pendidikan selama
3tahun . 
3. Tujuan Pendidikan Umum
      3.1 Tujuan Umum 
      3.1.1 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa 
      3.1.2 Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia , sehat berilmu kreatif mandiri , demokratis dan betanggungjawab .
      3.1.3 mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan dan menghargai budaya bangsa Indonesia 
      3.1.4 Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup , serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien 
      3.2 Tujuan Khusus
      3.2.1 Mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja  serta mengembangkan sikap profesional 
      3.2.2 Mempersiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri 
      3.2.3 Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun yang akan datang . 
      3.2.4 Mempersiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif , adaptif dan kreatif 
4. Visi Sekolah 
      Menyiapkan tenaga kerja yang terampil , cerdas , beriman , bertaqwa , serta kompetitif menghadapi era globalisasi 
5. Misi Sekolah
    5.1 Menyiapkan tenaga yang terampil , menguasai IPTEK ( Ilmu Pengetauhan dan Teknologi)
    5.2 Menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur . 
    5.3 Menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional 
    5.4 Menyiapkan peserta didik yang mampu mengembangkan diri dan memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu bersaing diera globalisasi
   5.5 Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia industri saat ini dan untuk masa yang akan datang 
   5.6 Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif , adaptif dan kreatif . 
6. Wujud Layanan Prima/unggulan
   6.1 Pendidikan berbasis Islam Terpadu
   6.2 Perekrutan tenaga kerja oleh Du/Di melalui BKK yang dilakukan sebelum dan sesudah peserta didik lulus .
   6.3 Memberikan pelatihan pada masyarakat yang diwujudkan melalui Career Center 
   6.4 Mengikutsertakan siswa atau menyelenggarakan program pengabdian masyarakat 
   6.5 Bersama orangtua/wali siswa melalui Komite sekolah meningkatkan sarana dan prasarana sekolah , guna menujang Kegiatan Belajar Mengajar .
   6.6 Berperan serta aktif dalam penggunaan dan memasyarakatkan teknologi informasi sebagai sarana penunjang kegiatan sekolah 
7. Tenaga Pendidik 
Sekolah mempunyai tenaga pengajar dari lulusan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2) tenaga pengajar mendapatkan kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi . 
8. Program Keahlian 
    8.1 Sekolah menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum Spektrum 2011 SMK Muhammadiyah Semarang yaitu: 
   8.1.1 Bidang Studi Keahlian:
 8.1.1.1 Teknologi dan Rekayasa;
 8.1.1.2 Teknologi Informasi dan komunikasi
   8.1. 2 Kompetensi keahlian:
 8.1.2.1 Teknik Kendaraan Ringan;
 8.1.2.2 Teknik Audio Video;
 8.1.2.3 Teknik Komputer dan Jaringan;
 8.1.2.4  Teknik Sepeda Motor 
     8.2 Sekolah melaksanakan kurikulum Spektrum 2011 SMK Muhammadiyah 2 Semarang dengan pendekatan:
 8.2.1 CBC (Competency  Based Curiculum)
 8.2.2 CBT (Competency Based Training)
 8.2.3 PBT (Production Based Training) 
 8.2.4 Kecakapan Hidup (life skills)
    8.3 Berdasarkan pada lampiran keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah nomor : 251/C/KEP/MN/2008, tanggal 22 Agustus 2008, tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan , maka untuk kelas X , XI dan XII Tahun Pelajaran 2011/2012 yang ada yaitu: 
 1. Bidang Studi Keahlian 
     Teknologi dan Rekayasa
     Program Studi Keahlian 
     Kompetensi Keahlian 
     1.1 Teknik Otomotif
     1.1.1 Teknik Kendaraan Ringan (1289)
     1.1.2 Teknik Sepeda Motor (1316)
     1.2 Teknik Elektronika 
     1.2.1 Teknik Audio-Video (1174)
 2. Bidang Studi Keahlian
     Teknologi Informasi dan Komunikasi
     Program Studi Keahlian
     Kompetensi Keahlian 
     2.1 Teknik Komputer Informatika 
     2.2 Teknik Komputer dan Jaringan (2063) 
9. Fasilitas Pendidikan 
    Sekolah terletak di Jl. Kasipah no.10-12 Candisari Semarang dengan luas area 2800 m2 , dengan status tanah: Hak Milik (No. Buku; 3999243). Untuk menunjang proses belajar mengajar sekolah mempunyai fasilitas antara lain: 
   9.1 Tempat Uji Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan
   9.2 Bengkel Elektronika
   9.3 Bengkel Otomotif
   9.4 Bengkel KOmputer dan Jaringan
   9.5 lab. komputer/KKPI
   9.6 Ruang teori
   9.7 Lapangan Olah Raga
   9.8 Koneksi Internet 24 jam dengan bandwith 384 kbps
   9.9 Ruang administrasi 
   9.10 Ruang Guru
   9.11 Ruang UKS
   9.12 Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah 
   9.13 Ruang BK/BP
   9.14 Ruang IPM
   9.15 Ruang Perpustakaan 
   9.16 Ruang Unit Produksi TKR dan TSM
10. Kerjasama 
      Sekolah bekerja sama dengan Du/Di lokal maupun nasional, jumlah D

Kebijakan Mutu Sekolah SMK MUHHAMADIYAH 2 SEMARANG



Kebijakan Mutu Sekolah
SMK Muhammadiyah 2 Semarang merupakan lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan, yang diharapkan  oleh pemerintah dan masyarakat mampu menghasilkan tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia di tingkat regional dan nasional. Oleh sebab itu, sekolah bertekad menempatkan peserta didik sesuai permintaan/harapan  penyedia lapangan kerja bagi lulusan pada prioritas pertama yang harus dipenuhi dengan:
1.        Menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001- 2008, dan
2.      Berusaha keras memenuhi permintaan/harapan peserta didik dan penyedia lapangan kerja bagi lulusan SMK Muhammadiyah 2 Semarang.
Kami bertekad menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) kejuruan tingkat menengah sehingga menghasilkan lulusan yang
M U L I A
·       Mandiri    : dalam bekerja dan mampu menciptakan lapangan kerja
·         Unggul    : dalam persaingan di dunia kerja
·         Lugas      : dalam berkepribadian dan mengambil keputusan
·         Inovatif     : dalam mensikapi perubahan dan berkarya
·         Amanah : dalam mengemban kewajiban.
dengan :
1.    Menempatkan personal yang kompeten sesuai bidang keahliannya;
2.    Menyediakan sarana yang memadai;
3.    Menyediakan prasarana/lingkungan yang mendukung;
4.    Menerapkan metode pengajaran yang baik;
5. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efisien, efektif dan menyenangkan.
6. Membangun relasi mutualistis dengan peserta didik, penyedia lapangan kerja bagi tamatan, pemasok dan pihak lain yang berkepentingan.
Kebijakan mutu ini merupakan arahan untuk setiap sasaran mutu dalam rangka perbaikan berkelanjutan SMM dan pemenuhan permintaan/harapan peserta didik dan penyedia lapangan kerja bagi tamatan sekolah ini.
u/Di disekitar semarang kurang lebih 80 dan nasional kurang lebih 10 perusahaan . 

TKJ

Teknik Komputer dan Jaringan


Kegiatan Praktek Teknik Komputer dan Jaringan
Keadaan Laboratorium Software Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Kegiatan Apel Sebelum Praktek Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Muhammadiyah 2 Semarang mulai beroperasi pada tahun 2006. Meskipun baru berumur 6 tahun, akan tetapi sudah menorehkan banyak prestasi yang berhubungan dengan Jaringan Komputer, antara lain :
1. Juara 3 LKS Kota Semarang tahun 2009 bidang lomba Networking Support
2. Juara 3 LKS Kota Semarang tahun 2010 bidang lomba Networking Support
3. Juara 3 LKS Kota Semarang tahun 2011 bidang lomba Networking Support
4. Juara 3 LKS Kota Semarang tahun 2012 bidang lomba Networking Support

BIODATA

Nama: Hanny Prahesti S
TTL: Semarang, 5 januari 1997
Alamat : jl, Bima 2 no 31
Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG
Jurusan : TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Hobby: sembarang, yg penting happy
Cita cita : orng sukses, bekerja di salah satu perusahaan terkenal